My Daughter Seo Young

401px-My_Daughter_Seo_Young

Revised Romanization: Nae Ddal Seoyoungi || Director: Yoo Hyun-Ki || Writer: Seo Hyon-Kyeong || Cast: Lee Bo-Young, Lee Sang-Yoon, Cheon Ho-Jin, Park Hae-Jin, Choi Jung-Woo, Kim Hye-Ok, Park Jung-Ah, Lee Jung-Shin, Hong Yo-Seop, Song Ok-Suk, Choi Yoon-Young, Shim Hyung-Tak, Min Yeong-Won, Kwak Seung-Nam, Cho Eun-Sook, Jang Hee-Jin, Kim Min-Kyung || Network: KBS2 || Release Date: 15 September 2012 – 3 Maret 2013 || Episode: 50

Lee Seo-Young (Lee Bo-Young) adalah seorang mahasiswi Fakultas Hukum yang juga bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga membantu biaya kuliah kembarannya, Lee Sang-Woo (Park Hae-Jin), di Fakultas Kedokteran. Ketika sedang melakukan pekerjaan paruh waktunya, Seo-Young mendapat kabar bahwa ibunya jatuh sakit. Karena panik, dia membawa motor milik Kang Woo-Jae (Lee Sang-Yoon) yang sedang parkir dengan manisnya di sebuah pinggir jalan, untuk mengantarnya ke bandara demi menemui sang ibu sebelum akhir hayatnya.

Woo-Jae adalah anak pertama konglomerat, Kang Ki-Beom, pemilik perusahaan WINNERS, yang sangat diharapkan akan meneruskan bisnis keluarganya. Namun karena dia ingin memberontak, Woo-Jae memilih pergi ke Amerika untuk melanjutkan studinya di dunia perfilman. Kepulangannya ke Korea diikuti oleh Jung Soon-Woo (Jang Hee-Jin) yang adalah sahabat Kang Mi-Gyung (Park Jung-Ah), adik perempuan Woo-Jae. Soon-Woo sangat menyukai Woo-Jae, bahkan dia melakukan “manuver” langsung mendekati kedua orangtua Woo-Jae, menginap di rumah mereka dengan alasan orangtuanya sedang berlibur ketika dia pulang ke Korea.

Kang Song-Jae (Lee Jung-Shin), putra bungsu Kang Ki-Beom, adalah anak SMA yang punya masalah dengan studinya. Ayahnya pusing dan mengancamnya jika dia tidak lulus SMA, dia akan dikirim ke militer. Untuk membuat Song-Jae mau belajar, Kang Ki-Beom memanggil guru privat untuk membantu Song-Jae belajar. Tidak ada satupun guru privat yang sanggup menghadapi Song-Jae. Hingga suatu ketika, Seo-Young melamar menjadi guru privat Song-Jae.

Di hari pertama kedatangan Seo-Young ke rumah keluarga Kang Ki-Beom, sudah diwarnai insiden: baju putih Seo-Young kecipratan genangan air dari mobil yang dikemudikan Woo-Jae ketika melintas. Cha Ji-Sun, istri Kang Ki-Beom, meminjamkan baju Mi-Gyung pada Seo-Young. Keesokan harinya, baju Seo-Young yang sudah dicuci diguntingi bagian bawahnya oleh Song-Jae, tapi Seo-Young tetap mengenakannya dan melanjutkan mengajar.

Sementara itu, karena motor kesayangannya hilang, Woo-Jae jadi kelimpungan. Pasalnya, motor itu hadiah dari mendiang kakeknya. Dan dia sudah sampai pada batas waktu yang diberikan ayahnya: antara mau kerja di WINNERS atau balik ke US. Dia minta tambah waktu lagi pada ayahnya untuk menemukan pencuri motornya terlebih dahulu sebelum balik ke US.

my-daughter-seo-young-lee-jung-shin-exceeds-expectations

Bisa ketebak, sih. Setelah ketahuan kalo Seo-Young yang mencuri motor Woo-Jae, hidup Seo-Young dan Woo-Jae tidak sama lagi. Setelah sibuk menyudutkan Seo-Young walau sudah minta maaf, Woo-Jae menyadari bahwa dirinya mulai menyukai Seo-Young. Walau pencuri motornya sudah ketemu, Woo-Jae terus menerus minta waktu tambahan pada ayahnya untuk tinggal di Korea, hingga akhirnya dia memutuskan nggak jadi ke US dan mau gabung dengan perusahaan ayahnya, demi Lee Seo-Young.

b188MyDaughterSeoYoungEP1avi_003637537_zps71c13822

Di sisi lain, berkat kegigihan Seo-Young menaklukkan Song-Jae demi bonus besar yang diberikan Kang Ki-Beom, nilai-nilai akademik Song-Jae mengalami peningkatan. Nggak hanya itu, perilaku Song-Jae pun berubah banyak. Selain menjadi tutor pelajaran sekolah, Seo-Young banyak memberi dukungan moril pada Song-Jae, hingga Song-Jae jatuh hati pada Seo-Young.

Woo-Jae sudah sampai puncaknya dalam menyukai Seo-Young, dia meminta Seo-Young menikahinya dan ikut dengannya ke US. Seo-Young yang berasal dari keluarga miskin, ibunya meninggal, ayahnya yang saat itu bekerja sebagai pemandu pengunjung wanita paruh baya di sebuah pub, merasa tidak layak bersanding dengan Woo-Jae. Dia juga sudah memperkirakan bahwa Cha Ji-Sun tidak akan menyetujui pernikahan mereka, maka dia menolak menikahi Woo-Jae. Karena sedih lamarannya ditolak, Woo-Jae balik ke US. Di situ, Seo-Young mulai merasakan bahwa hidupnya penuh ketika ada Woo-Jae.

Dasar sinetron, yak, Woo-Jae yang katanya ke US, tau-tau ada di kampus Seo-Young setelah beberapa bulan kemudian. Hihihi. Singkat cerita, Seo-Young mau hidup dengan Woo-Jae. Berbagai upaya dilakukan Woo-Jae untuk meyakinkan mamanya supaya merestui hubungannya dengan Seo-Young.

Ketika akhirnya Cha Ji-Sun merestui keduanya, Seo-Young merasa harus menutupi keberadaan keluarganya yang sebenarnya. Dia merasa cukup bahagia bersama Kang Woo-Jae dan tidak ingin kebahagiaannya berakhir. Maka ketika Cha Ji-Sun bertanya di mana ayahnya bekerja, Seo-Young menjawab bahwa dirinya tidak punya ayah. Dia juga bilang bahwa adik laki-lakinya sedang belajar di luar negeri.

Cerita terus bergulir pada pernikahan keduanya, yang sebelumnya ada konflik antara Seo Young dan kembarannya. Sang-Woo meminta Seo-Young untuk menganggapnya mati juga. Karena Seo-Young nggak punya tamu undangan, maka untuk undangan dari pihak Seo-Young, sekretaris Kang Ki-Beom bernama Yoon So-Mi (Choo Eun-Suk), menyewa orang-orang untuk berperan sebagai tamu undangan dengan bayaran tinggi. Salah satu tamu itu adalah Lee Sam-Jae, ayah Seo-Young.

Sementara itu, seorang gadis bernama Choi Ho-Jung (Choi Yoon-Young), jatuh hati pada Sang-Woo. Dia berusaha keras menarik perhatian Sang-Woo, tapi terus menerus ditolak Sang-Woo. Hingga akhirnya, Ho-Jung dikirim ke US untuk meneruskan sekolah musiknya oleh sang ibu. Sang-Woo menjadi residen di sebuah rumah sakit dan bertemu dengan Kang Mi-Gyung, sesama residen juga. Selama ini, Kang Mi-Gyung selalu mengakui bahwa dirinya yatim piatu, bukan anak perempuan satu-satunya pengusaha WINNERS. Mereka lalu pacaran, sampai akhirnya Sang-Woo mendapati fakta bahwa Mi-Gyung adalah adik Kang Woo-Jae, suami Lee Seo-Young, kembarannya. Tentu saja, Sang-Woo kemudian memutuskan hubungan mereka.

Selesai sampai di sini? Nggak. Masih panjang lagi ceritanya. Konfliknya masih banyak banget. Saya nggak sanggup cerita semuanya. Hahaha.

Ini adalah drama pertama terpanjang yang saya tonton seumur hidup. 50 episode, bow! 20 episode aja biasanya udah males pake banget. Saya tabah banget, ya, nontonnya. Walau butuh sekian bulan untuk nontonnya, sampai ganti tahun bahkan, tapi di tiga episode terakhir, saya nontonnya marahthon, sambil back-up data ke iCloud tadi malam. Kekekek. Sebetulnya saya sempat ganti nonton dorama lain dulu ketika bosan dengan konflik mereka.

Apa yang membuat saya bertahan nonton ini? Tentu saja faktor si ganteng Lee Sang-Yoon! Saya betah liyat dia lama-lama. Oya, Lee Jung-Shin juga jadi salah satu alasan saya mau menonton My Daughter Seo-Young ini.

Sebetulnya yang saya suka dari My Daughter Seo-Young bukan hanya faktor Lee Sang-Yoon atau Lee Jung-Shin semata. Dialog mereka punya makna dalam. Nontonnya sering bikin baper tapi juga bikin mikir.

Sekarang saya mau ngomong yang saya kurang sreg (boleh juga dibilang ketidaksukaan saya, SPOILER ALERT):

Ada pertanyaan yang nggak perlu dijawab: kenapa harus ke US? Apakah penulis cerita dan sutradaranya punya hubungan baik dengan negara Amerika? Atau punya obsesi terpendam? Jung Sun-Woo, Kang Woo-Jae, Choi Ho-Jong, bahkan Kang Mi-Gyung semuanya diceritakan ngerasain bersekolah di Amerika 😀

Paling garing sih, pas ada adegan (sebentar banget) Kang Mi-Gyung lagi di Amerika. Ceritanya dia lagi ada di dalam sebuah laboratorium bersama para bule, nelepon seniornya di rumah sakit di Korea, Choi Gyung-Ho (Shim Hyung-Tak). Yang bikin fail adalah: ada bendera Amerika segede gambreng yang tampil di salah satu dindingnya, buat mendetailkan bahwa Kang Mi-Gyung emang beneran ada di Amerika. Eaaaa! Ini fail banget dari seluruh cerita! Padahal tampilan lainnya udah manis dan lumayan. Rusak sama bendera Amerika itu. Huft!

Kalo nggak tahan sama konflik yang terus-terusan muncul, nonton ini jadi melelahkan. Udah klimaks-antiklimaks-klimaks-antiklimaks lagi. Terus aja gitu. Hahaha. Dan pemainnya banyak banget, semuanya saling berhubungan. Bikin susah berhenti nontonnya kadang-kadang.

Berbulan-bulan “hidup” bersama mereka membuat saya merasa ada chemistry dengan mereka. Jadi, pas menyadari saya sudah masuk ke episode 50, rasanya sedih mau berpisah dengan mereka. Husyah!

Karakter Lee Seo-Young digambarkan punya harga diri yang sangat tinggi dan mau berkorban demi saudara kembarnya. Karakter Kang Woo-Jae digambarkan sebagai pribadi yang kalo udah memberi titah, orang nggak punya pilihan lain selain nurut sama dia.

Saya selalu suka chemistry yang dimunculkan Lee Sang-Yoon dalam setiap perannya. Terus terang, karena saya nonton dia di dorama yang lain terlebih dahulu, ketika melihat dia berpasangan dengan Lee Bo-Young di dorama yang ini, saya agak cemburu. Hahaha.

lee sang yoon

Dorama ini nggak saya rekomendasikan buat kalian yang nggak suka drama dengan klimaks-antiklimaks-klimaks dan seterusnya. Endingnya garing, mengingat kita dihajar konflik yang nggak berkesudahan, trus pas bagian menutup cerita malah kerasa datar banget. Happy ending, sih. Beberapa adegan cerita penutup malah udah ketebak banget. Nggak ada twist yang mengejutkan juga. Tapi saya sukaaaaaaa, makanya rela kasih 4 bintang juga.

Salahin Sang-Yoon aja yang udah bikin saya tabah nonton ini! I love seeing him smiling, laughing, crying, in anger. Ah, dia ngapain aja saya suka! Walau si Odhiet bilang kalo Sang-Yoon oppa ini cakepnya biasa aja, saya mah sukaaaaaaaaaaaaaa! *keukeuh*

Bai de way, saya nemu foto ini. Dudududu…. Gemesin banget, yaaaa… Yang ngegendong dan digendongnya 😛

8

Demikianlah review pertama saya di The Flat Screen Stories ini. Terima kasih kepada My Daughter Seo Young karena dorama inilah, blog yang saya tujukan untuk review film dan drama yang saya tonton akhirnya lahir juga setelah diniatkan dari tahun lalu. Blog ini lahir hari ini karena saya ingin mengungkapkan keengganan saya “berpisah” dengan para cast, terutama Lee Sang-Yoon 😛

Info tambahan:

My Daughter Seo Young mendapat penghargaan berupa…

  • 2013 2nd Daejeon Drama Festival – APAN Star Awards: Best Screenwriter (So Hyun Kyung)
  • 2013 2nd Daejeon Drama Festival – APAN Star Awards: Top Excellence Actress (Lee Bo Young)
  • 2013 6th Korea Drama Awards: Grand Prize/Daesang (Lee Bo Young)
  • 2013 6th Korea Drama Awards: Best Drama
  • 2013 8th Seoul International Drama Award: “Like Back Then” (My Daughter Seo Young OST – Melody Day)
  • 2012 KBS Drama Award: Best Couple Award (Lee Sang Yoon and Lee Bo Young)
  • 2012 20th Korean Culture Entertainment Awards: Drama Popularity Award (Lee Sang Yoon)
My Daughter Seo Young

Leave a comment